Sejarah Arung Jeram,





Asal - usul Arung Jeram, kegiatan olahraga air deras yang banyak di gemari oleh kalangan penggiat alam bebas sebagai lahan menguji keberanian diri dalam menghadapi derasnya arus sungai, silahkan di ketahui bagi para penggemarnya. Arung Jeram adalah olahraga yang penuh tantangan, tetapi bagi penyukanya, kegiatan tersebut menjadi favorit, alasannya, karena tantangannya. Dan berikut ini asal - usul Arung Jeram.



Sejak zaman purbakala manusia yang mendiami bumi ini lebih banyak tinggal di daerah dimana terdapat banyak air. Dalam melangsungkan hidupnya manusia selalu mengarungi sungai - sungai untuk mencari bahan makanan atau yang lainnya. Dan peralatan yang mereka pergunakan adalah benda - benda yang terdapat disekitar mereka misalnya, batang pohon yang diikat banyak sebagai media untuk mengapung.

Ada juga yang membuat perahu dari batang pohon yang besar dimana batang pohon tersebut kemudian dilubangi. Suku di Canada zaman dahulu telah memulai pengembangannya, lalu orang - orang Carib Indian mengembangkannya dan menamakannya Pirogue, sedangkan orang primitif biasa menyebutnya Dug Out Canoe. Orang - orang Maoris dari New Zealand mengembangkan Dug Out Canoe maha besar untuk mengangkut pasukan tempur mereka. Sementara suku Kwakiuti Indian daei Vancouver, Canada menghiasi perahu mereka dengan ukiran yang indah.

Bark Out Canoe adalah pengembangan dari Dug Out Canoe, dimana dibuat dari tempelan papan - papan oleh orang Indian Amerika Utara. Orang Eskimo menciptakan Skin Covered Craft yaitu perahu yang dibungkus dengan kulit binatang agar tidak tembus air.

Akhirnya pada abad 19 seorang pramuka bernama John Macgregor mengembangkan kendaraan air ini untuk rekreasi dan olahraga. Zaman terus berkembang, orang tertarik akan keindahan dan lingkungan sungai dan terus mengembangkan kegiatan ini. Material perahu ini juga berkembang hingga ke plastik, aluminium, fiberglass dan karet.

Selanjutnya orang mulai berfikir bagaimana caranya agar dapat mengarungi sungai dengan kendaraan yang dapat menampung penumpang lebih banyak dan perbekalan. Setelah perang dunia II usai, perahu angkatan laut milik Amerika mulai digunakan untuk mengarungi sungai. Namun perahu ini didesain untuk menerjang ombak laut, bukanlah untuk di jeram. Arung Jeram dilakukan dengan menggunakan perahu bulat yang disebut ”Basket Boat” karena bentuknya mirip keranjang. Perahu ini selalu penuh dengan air bahkan hanya dengan melewati jeram kecil. Sampai saat ini perahu jenis ini masih digunakan pada sungai yang mudah.



Di tahun 1950, sebagai kegiatan yang mulai banyak digemari, kualitas perahupun ditingkatkan. Maka mulailah diproduksi perahu khusus untuk Arung Jeram dengan bentuk khusus yang naik dibagian depan dan belakangnya dengan material yang lebih kuat dan dapat mengangkut orang dan perbekalan lebih banyak.

Sampai tahun 1983, para pengarung jeram tidak mempunyai pilihan lain selain menimba air keluar perahu setelah melewati jeram. Para pengarung jeram sering mengalami “mimpi buruk” bila harus kehilangan “timba alias ember” untuk menimba perahu.

Setelah beberapa macam perahu dicoba, tahun 1983 perahu dapat mengeluarkan air sendiri disebut ”Self Bailer” berhasil diproduksi oleh Jim Cassady. Kunci sukses perahu ini adalah lantainya yang diberi angin. Lantai yang berisi udara ini akan selalu mengapung di atas permukaan air sehingga dengan sendirinya air keluar lewat lubang disekeliling lantai perahu.

Negara kita yang hampir sebagian besar terdiri dari air tidaklah mengherankan kalau sejak dulu kala bangsa kita sudah mengenal pengarungan sungai. Misalnya di pulau Kalimantan suku - suku Dayak telah lama mengarungi sungai Mahakam atau Kapuas dengan perahu biduk, yang juga terbuat dari batang pohon yang dilubangi, juga suku - suku pedalaman di Irian, yang hidup disekitar sungai Mamberamo. Dan suku - suku lain di Nusantara ini.

Sedangkan kegiatan pengarungan sungai berarus deras dengan menggunakan perahu karet yang tercatat dalam sejarah adalah ketika diselenggarakannya Lomba Arung Sungai Citarum I yang diadakan oleh kelompok pendaki gunung dan penempuh rimba Wanadri, Bandung, yang juga mendapat dukungan dari Angkatan Laut kita.



Momen ini boleh dikatakan sebagai titik tolak dari perkembangan arung jeram di Indonesia. Klub - klub pecinta alam seperti Wanadri dan Mapala UI yang kemudian melakukan serangkaian kegiatan ekspedisi. Selain menggunakan perahu karet kegiatan ini juga sudah dikembangkan dengan menggunakan kayak dan canoe.

Ekspedisi Internasional pertama di bidang arung jeram ini dilakukan oleh klub Aranyacala Trisakti yang mengarungi sungai - sungai bagian California, ,Oregon dan Idaho, USA pada tahun 1992.

Melihat perkembangan yang sangat pesat dari kegiatan ini pada era 90 - an, beberapa penggiat mulai membutuhkan suatu wadah komunikasi bagi para penggiat arung jeram di Indonesia. Pada tanggal 29 Maret 1996, berdiri Federasi Arung Jeram Indonesia, yang dibidani oleh 30 klub arung jeram baik komersil maupun amatir. Ini adalah satu titik tolak menuju perkembangan orde baru dalam dunia Arung Jeram Indonesia.
[Read More...]


Mengapa Suka Memanjat Tebing?





Mengapa Suka Memanjat Tebing? Pertanyaan wajar dan sederhana, tetapi terkadang kita sulit menjawabnya. Jawaban klasik hanyalah: Karena hobby! Itu saja. Padahal dalam hitungan logika, panjat tebing adalah kegiatan yang berbahaya dan tergolong ekstrim, apabila kita tidak mempersiapkan dengan benar. Kemudian, Mengapa Suka Memanjat Tebing? Tidak takutkah dengan bahaya?



Seorang pemanjat tebing profesional pernah berkata pada saya mengenai mengapa dia suka memanjat tebing tebing gunung yang tinggi.

"Bukan karena merasa menaklukkan, atau juga bukan karena keinginan membuktikan kehebatan yang membuat saya ketagihan memanjat tebing , tetapi lebih karena perasaan yang terjadi selama proses memanjat, yaitu perasaan sabar, tabah, istiqomah untuk menyelesaikan pemanjatan yang bertarung dengan perasaan takut dan kengerian akan bahaya yang mengintai setiap saat."

"Dan ketika pemanjatan itu tercapai, maka saya merasa mendapat hadiah berupa pemandangan alam yang sangat indah dari atas. Semua proses memanjat inilah yang membuat saya merasa dekat dengan Sang Penolong, Sang Pelindung dan kepada Sang Pencipta ketika sampai pada puncak tebing"

Jadi, panjatlah tebing apabila kita mau dan suka. Setelahnya, temukanlah makna yang dalam saat di alam terbuka. Setelah kita bersusah payah dan serius dalam hal apapun, niscaya akan menemukan keindahan setelahnya. Itulah hadiah akibat kerja keras yang diselingi cinta.
[Read More...]


MANAGEMENT LOGISTIC DALAM PENDAKIAN





Apakah yang dimaksud Management Logistics??
Mungkinkah sebuah mata kuliah baru dalam bidang management. Ataukah sebuah event organizer yang berhubungan dengan makanan…. Pertanyaan itulah yang mungkin pertama terbayang dalam benak kita untuk kata-kata diatas. Mungkin sebuah definisi yang ribet.  Management Logostic cuma sebuah upaya bagi kita untuk mencari bahan -bahan makanan ataupun barang substitusinya yang berbobot (dari segi nutrisi, kalori, dan ukuran Pack). Supaya  efisient, ekonomies, dan tidak terlalu berat untuk dibawa mobile dalam tas keril kita.
Dari pengalaman di lapangan, sering teman-teman saya mengeluh tas kerilnya berat; sudah bawa tenda, equipment pribadi, ponco, stock makanan untuk beberapa hari, mana jalannya nanjak lagi. “jadi pengen sewa porter saja kalau tahu naik gunung rasanya kaya gini….” celoteh teman saya saat mendaki gunung arjuna via Purwosari.  Padahal kalau kita mau berpikir lagi, sewa porter bukanlah solusinya. Sebab, selain kita mesti bayar aang, “The sense of hiking”nya kurang kalau tanpa menggendong keril berat dibelakang.
Ada juga yang pernah bilang, “Tas’nya  ditinggal disini saja yaa……biar pendaki lain yang bawain” wkakakakaka……..itulah keluhan dari beberapa teman saya yang saking berat tasnya, sang empunya jadi malas membawanya.
Dari riset saya; ada beberpa sebab tas kita terasa berat saat kita bawa :
1. Barang bawaan yang berlebihan
2. Packing kita yang salah
3. Kita yang sudah lelah
4. Atau memang tas kita yang jelek (whehehehee…)
Point ke satu dari empat pilihan diatas adalah yang akan saya bahas dalam posting kali ini, Bagaimana cara kita meminimalisasi barang bawaan kita untuk memperingan tas keril. Dengan catatan, tidak untuk dikurangi, tetapi di-substitusi dengan list lain yang bisa lebih ringan, efisien, compact dan ekonomis. Terutama dari segi Logistics alias stock makanan.
Logistik adalah sesuatu yang vital untuk setiap pendakian ataupun ekspedisi. Kalau seandainya manusia, logistik adalah alat vitalnya, yang sangat mendukung untuk kelanjutan perjalanan dan perkembang biakan. Suskes tidaknya pendakian kita, logistik pula’lah yang menjadi kunci keberhasilannya. Kalau seumpama stock logistic kita habis ditengah perjalanan, sangat tidak mungkin untuk memakasakan diri meneruskan perjalanan hingga puncak. Kalaupun dipaksakan itupun sangat beresiko.
Kadang sekalipun sudah makan, perut rasanya masih lapar, serasa tidak ada energi untuk meneruskan perjalanan sampai camp berikutnya. Apalagi ditambah dengan cuaca yang sedang tidak bersahabat, medan yang extreme dan track yang licin. semakin membuat nyali kita ciut untuk meneruskan perjalanan, bahkan tak jarang ada juga yang memilih turun. Adakah yang salah?. makan sudah, ngopi juga sudah, stock juga mencukupi tetapi rasanya sangat tidak  cukup untuk men-support aktivitas perjalanan kita.
“Itulah yang terjadi apabila kita kurang memahami kesinambungan antara kandungan Kalori dalam makanan kita dengan kebutuhan aktivitas sehari-hari kita.” kurangnya tenaga dan lemasnya tubuh salah satu dampaknya, sebab apa yang kita makan tidak cukup untuk dibakar menjadi energi untuk mengimbangi aktivits kita. Tidak tergantung dari porsi dan kuantitasnya, melainkan kualitas makanan kita.
Idealnya, untuk mengetahui jumlah kalori yang kita butuhkan per-harinya, ada rumus simple sebagai berikut :
(Berat Tubuh/kg) x 2 x 15 -500 = *Untuk anda dengan aktivitas santai
(Berat tubuh/kg) x 2 x18 – 500 = *Untuk anda dengan aktivitas Full
(Berat tubuh/kg)x2 x 25 – 500 = *Untuk anda dengan aktivitas Sport
Contohnya,
berat tubuh saya 56 kg, maka dalam aktivitas pendakian. Saya butuh kalori sebesar…..
(55kg) x 2 x 25 – 500 =2300 kalori
Karena, pendakian masuk dalam kategori aktivitas olahraga. Jadi jumlah kalori ideal yang saya butuhkan untuk menunjang aktivitas pendakian per-harinya adalah seperti jumlah yang tertulis diatas. Itu untuk jumlah idealnya, namun ada baiknya saya mencari range bahan makanan yang mengandung nilai total kalorinya diatas angka tersebut. Sedangkan, apabila anda sedang diet, maka patuhi nilai dalam hitungan diatas demi mendapatkan hasil yang maksimal. Perlu diingat, jumlah diatas bukanlah angka menimal, melainkan angka tersebut adalah jumlah yang dibutuhkan tubuh untuk mendukung aktivitas rutin kita. Dan bisa dikira-kira sendiri, apabila kita akan melakukan perjalanan dari basecamp ke basecamp berikutnya dengan menggendong tas keril dibelakang sepanjang hari, ada baiknya mencari konsumsi bahan makanan yang nilai total kalorinya diatas itu. Rumus diatas tidak pernah ada dalam cakupan materi pendidikan pecinta alam maupun survival, melainkan saya pelajari dari hasil search dan riset langsung tentang ilmu Gizi. Terutama bagi orang-orang yang sedang diet
Pemilihan yang pas serta perkiraan akan lamanya perjalanan mutlak dibutuhkan untuk mendapatkan bahan makanan dan bahan substitusinya yang  mudah diolah, efisien dalam packingnya, bernilai gizi tinggi serta ekonomis dalam pembelanjaannya agar tas kita jadi isi tas tak terlalu besar plus belanja logistik kita tidak membengkak. Inilah yang saya namakan dengan “Management Logistic”
[Read More...]


Teori Evakuasi Panjat Tebing





Kecelakaan dalam panjat tebing mempunyai tingkat kecelakaan yang tinggi hal ini disebabkan kegiatan ini penuh resiko

da tantangan. Kecelakaan dalam melakukan pemanjatan dapat berakibat kematian, patah tulang atau retak ketika jatuh

dalam pemanjatan. Kecelakaan dalam pemanjatan dapat disebabkan beberapa faktor yaitu faktor kesalahan teknis

berupa kesalahan pemasangan alat dan faktor non teknis berupa kecelakaan yang di sebabkan seperti gigitan ular, kram

otot atau dehidrasi pada pemanjat. Dari banyaknya kasus kecelakaan panjat tebing seorang pemanjat dituntut untuk

sedikit banyaknya mengetahui teknik evakuasi dalam panjat tebing.

Ada tiga cara evakuasi kecelakaan dalam panjat tebing :

1. Korban diturunkan (lowering)

2. Korban dinaikkan (raising)

3. Korban diseberangkan (suspension)

Keputusan untuk mengambil salah satu cara yang akan dilakukan harus teliti secara cepat cermat dalam pemilihannya,

tergantung kondisi medan tebing dan akses yang tercepat untuk membawa korban ke tempat aman serta dibawa ke

rumah sakit atau puskesmas terdekat. Sebelum dievakuasi sebaiknya diketahui terlebih dahulu stadium(tingkat

kecelakaan yang dialami korban), selanjurnya dilkukan pertolnagn pertama, kemudian pemilihan cara yang akan

dilakukakan dari hasil pertimbangannya, korban dinaikkan, diturunkan, atau diseberangkan ke tebing sebelahnya.
[Read More...]


Sejarah Penelusuran Gua





Sejarah penelusuran gua dimulai di Eropa sejak 200 tahun lalu.Eksplorasi pertama yang tercatat dalam sejarah adalah tanggal 15 Juli 1780.Ketika itu Louis Marsalliers menuruni gua vertikal Fairies di Languedoe,Perancis.


Kemudian pada tanggal 27 Juni 1888,seorang ahli hukum dari Paris bernama Eduard Alfred Martel mengikuti jejak Marsalliers. Penelusuran kali ini direncanakan lebih matang dengan menggunakan peralatan lengkap , seperti katrol,tangga gantung dan perahu kanvas yang pada waktu itu baru diperkenalkan oleh orang2 Amerika.Bahkan telepon yang baru diperkenalkan juga digunakan untuk komunikasi didalam tanah.Usaha Martel ini dianggap sebagai revolusi dibidang penelusuran gua,sehingga ia disebut sebagai " bapak speleologi modern".

Prestasi Martel juga ,dalam hal memetakan gua yang merupakan kewajiban seorang penelusur gua ketika ia melakukan eksplorasi gua. Antara tahun 1888 sampai 1913 ,Martel telah banyak memetakan gua dalam setiap penelusurannya.Ini digunakan untuk kepentingan ilmiah dan untuk merekam kedalaman serta panjang gua2 tsb.

Ketika perang dunia II selesai,kegiatan penelusuran gua memunculkan kembali dua orang tokoh,Robert de Jolly dan Norman Casteret.De Jolly merupakan pembaharu dibidang peralatan penelusuran gua,seperti tangga gantung dari alumunium dan perahu kanvas yang lebih sempurna.Penemuannya ini menjadi standar bagi penelusur gua hingga 50 tahun kemudian.

Sedangkan Casteret menjadi pioner dibidang" cave diving". Usahanya ini dilakukan pada tahun 1922 ,ketika Casteret pertama kali menyelami lorong2 yang penuh air di gua Montespan tampa bantuan peralatan apapun.Dalam perjalanannya Casteret sempat menerbitkan karangan dalam bentuk buku dengan judul2 a.l : " My Cave dan "Ten Years Under Ground",yang kemudian menjadi buku pegangan bagi para penggemar cave diving dan ahli speleologi.

Kebanyakan penelusur gua memulai kegiatannya sebagai pemanjat tebing,karena kegiatan yang dilakukan hampir serupa. Para pemanjat tebing pula yang memberikan inspirasi bagi perkembangan penelusuran gua .Frech Alpine club, sebuah perkumpulan pendaki gunung ternama di Eropa telah mengadakan ekspedisi awah tanah, dan untuk pertama kalinya menggunakan tali sebagai pengganti tangga gantung.Kelompok ini pula yang menciptakan rekor penurunan gua sedalam 608 m.

Sejarah penelusuran gua sejalan dengan penelitian gua ( Speleologi )
Kedua kegiatan ini tak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya.Hal ini pulalah yang dilakukan oleh Eduard Alfred Martel , Robert de Jolly ,Norman Casteret dan banyak penelusur gua lainnya.

[Read More...]


Seven Summits Expedition Mahitala Unpar ( ISSEMU ).




Akhirnya, Merah Putih, bendera kebanggaan dan kebangsaan Indonesia berkibar di 7 puncak dunia. Setelah sekian lamanya para pendaki ekspedisi Indonesia hanya menjadi penonton dalam pencapaian 7 atap dunia di 7 benua, kini tercapai sudah impian tersebut yang dilakukan oleh Tim Indonesian Seven Summits Expedition Mahitala Unpar ( ISSEMU ).



Pendakian 7 puncak ( The Seven Summits ) benua adalah sebuah pendakian prestisus di dunia pendakian internasional. Dengan mendaki tujuh puncak benua yang terdiri atas Carstenz Pyramid ( 4.884 mdpl ) di Indonesia, Kilimanjaro ( 5.895 mdpl ) di Afrika, Elbrus ( 5.642 mdpl ) di Rusia, Vinson Massif ( 4.889 mdpl ) di Antartika, Aconcagua ( 6.962 mdpl ) di Argentina, Everest ( 8.848 mdpl ) di Nepal, dan Denali ( 6.194 mdpl ) di Alaska, maka secara otomatis pendaki tersebut akan mendapatkan julukan sebagai The Seven Summiteers. Sebuah sebutan yang disepakati secara internasional bagi mereka yang berhasil mencapai 7 puncak.

Sejarah dunia mencatat seorang Richard “Dick” Bass, pemilik Snowbird Ski Resort, Utah, Amerika Serikat berhasil menggenapi pendakian The Seven Summits pada 30 April 1985 dengan Puncak Everest ( 8.848 mdpl ) sebagai penutupnya dan berhasil menciptakan dirinya menjadi The Seven Summiteers pertama di dunia.

Kemudian bagaimanakah dengan Indonesia? Sebagai pemilik salah satu puncak The Seven Summits, seharusnya Indonesia memiliki Seven Summiteers. Usaha mencapai gelar ini dimulai oleh ( Alm ) Norman Edwin dari Mapala Universitas Indonesia. Tetapi langkahnya harus terhenti di Aconcagua ( 6.962 mdpl ) ketika jenazahnya ditemukan di gunung tersebut bersama jenazah ( Alm ) Didiek Samsu juga dari Mapala Universitas Indonesia.



Sejak musibah ini terjadi, pendakian untuk menggapai gelar The Seven Summiteer bagi Indonesia bagai hilang begitu saja. Hingga akhirnya di awal 2009, Mahitala Unpar berhasil mencapai Carstenzs Pyramid pada 23 dan 26 Febuari 2009. Mereka kemudian melanjutkan mendaki 6 puncak lainnya hingga tenggat waktu 2011 dan berhasil mengibarkan Merah Putih di 7 puncak dunia.
[Read More...]


Manfaat Tanaman Lidah Buaya





Lidah buaya adalah tanaman yang jamak kita temui di halaman rumah dan dimanfaatkan untuk memperintah taman, tapi tahukah kita bahwa tanaman ini mempunyai manfaat yang berlimpah dalam bidang kesehatan? Berikut beberapa manfaat tanaman lidah buaya.

Mendinginkan kulit yang terbakar sinar matahari terutama bagi mereka yang kerap bekerja di luar ruangan.
Mengatasi masalah kulit yang disebabkan oleh cuaca seperti kulit kering, kemerahan, kulit mengelupas dan iritasi ringan atau ruam.
Memudarkan warna kemerahan pada memar.
Mengatasi rasa tidak nyaman yang disebabkan oleh alat cukur.
Mengatasi luka bakar ringan.
Digunakan untuk meredakan kulit yang melepuh.
Digunakan sebagai krim anti penuaan dini dan untuk mengatasi keriput.
Mengobati ruam akibat terkena getah tanaman.
Mengatasi rasa gatal akibat gigitan serangga.
Gunakan setiap hari untuk memudarkan bekas luka dan garis garis putih/merah akibat kehamilan atau strecth mark.
Digunakan untuk merawat luka kecil akibat teriris pisau dan tergores.
Digunakan untuk memudarkan bintik bintik kehitaman pada kulit.
Bisa dipakai untuk menggantikan kondisioner dan jelly untuk rambut.
Bisa digunakan untuk mengurangi jerawat.
Digunakan untuk mempercepat penyembuhan sariawan.
Dapat digunakan sebagai body lotion alami.
Untuk meredakan otot yang keram atau menegang. Lidah buaya dapat mengurangi proses peradangan.
Digunakan untuk mengurangi keluhan pada masalah gusi.
Dapat mengurangi ketombe pada kepala.
Pada kaki dapat mengatasi kutu air.
[Read More...]


Tips Mencegah Penyakit Insomnia






Insomnia dapat diartikan sebagai suatu keadaan yang mana seseorang mengalami kesulitan untuk tidur atau tidak dapat tidur dengan nyenyak. Rata rata setiap orang pernah mengalami insomnia sekali dalam hidupnya. Bahkan ada yang lebih ekstrim menyebutkan 30 – 50% populasi mengalami insomnia.

Insomnia dapat menyerang semua golongan usia. Meskipun demikian, angka kejadian insomnia akan meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Hal ini mungkin disebabkan oleh stress yang sering menghinggapi orang yang berusia lebih tua. Disamping itu, perempuan dikatakan lebih sering menderita insomnia bila dibandingkan laki laki.

Berikut beberapa tips yang bisa anda lakukan untuk mengurangi serangan insomnia.

Berolah raga teratur. Beberapa penelitian menyebutkan berolah raga yang teratur dapat membantu orang yang mengalami masalah dengan tidur. Olah raga sebaiknya dilakukan pada pagi hari dan bukan beberapa menit menjelang tidur. Dengan berolah raga, kesehatan anda menjadi lebih optimal sehingga tubuh dapat melawan stress yang muncul dengan lebih baik.
Hindari makan dan minum terlalu banyak menjelang tidur. Makanan yang terlalu banyak akan menyebabkan perut menjadi tidak nyaman, sementara minum yang terlalu banyak akan menyebabkan anda sering ke belakang untuk buang air kecil. Sudah tentu kedua keadaan ini akan menganggu kenyenyakan tidur anda.
Tidurlah dalam lingkungan yang nyaman. Saat tidur, matikan lampu, matikan hal hal yang menimbulan suara, pastikan anda nyaman dengan suhu ruangan tidur anda. Jauhkan jam meja dari pandangan anda karena benda itu dapat membuat anda cemas karena belum dapat terlelap sementara jarum jam kian larut.
Kurangi mengkonsumsi minuman yang bersifat stimulan atau yang membuat anda terjaga seperti teh, kopi. alkohol dan rokok. Minuman ini akan menyebabkan anda terjaga yang tentu saja tidak anda perlukan bila anda ingin tidur.
Makananlah makanan ringan yang mengandung sedikit karbohidrat menjelang tidur, bila tersedia, tambahkan dengan segelas susu hangat.
Mandilah dengan air hangat 30 menit atau sejam sebelum tidur. Mandi air hangat akan menyebabkan efek sedasi atau merangsang tidur. Selain itu, mandi air hangat juga mengurangi ketengangan tubuh.
Hentikan menonton TV, membaca buku, setidaknya sejam sebelum tidur.
Gunakanlah tempat tidur anda khusus untuk tidur. Hal ini akan membantu tubuh anda menyesuaikan diri dengan lingkungan tempat tidur. Saat anda berbaring di tempat tidur, maka akan timbul rangsangan untuk tidur.
Lakukan aktivitas relaksasi secara rutin. Mendengarkan musik, melatih pernafasan, meditasi dan lain lain akan membantu memperlambat proses yang terjadi dalam tubuh sehingga tubuh anda menjadi lebih santai. Keadaan ini akan mempemudah anda untuk tidur.
Jernihkan pikiran anda. Enyahkan segala kekhawatiran yang menghinggapi pikiran anda. Salah satu cara untuk ini adalah menuliskan semua pikiran anda lewat media blog.
Tidur dan bangunlah dalam periode waktu yang teratur setiap hari. Waktu tidur yang kacau akan mengacaukan waktu tidur anda selanjutnya.
Demikianlah tips mengurangi masalah tidur anda. Selalulah ingat bahwa tidur merupakan kebutuhan pokok tubuh untuk pertumbuhan dan memperbaiki fungsi organ yang terganggu. Insomnia bukan merupakan penyakit bawaan dan dengan demikian tentu akan mudah disembuhkan.

Jika dengan langkah diatas anda masih merasa gagal mengatasi masalah tidur, segeralah berkonsultasi ke dokter untuk mencari jalan keluar.

[Read More...]


Gejala Dan Penyebab Penyakit Hepatitis





Penyakit hepatitis adalah sebuah penyakit yang menyerang hati. Kebanyakan orang indonesia menggunakan ejaan bahasa penyakit kuning. Ini tidak mengherankan sebab gejala hepatitis adalah timbulnya warna kuning pada kulit, kuku dan bagian putih bola mata.

Penyakit hepatitis terjadi akibat pada peradangan organ hati (lever). Penyebab penyakit yang utama adalah virus hepatitis. Ada beranekaragam virus hepatitis yaitu A,B,C. Itulah kenapa mungkin kamu sering mendengar hepatitis A, hepatitis B, hepatitis C.

Artikel tentang kesehatan ini, Bintang akan berlanjut mengenai Gejala hepatitis :

Pada awal gejala penyakit hepatitis, mungkin si penderita tidak merasakan sesuatu…paling hanya gejala umum seperti muntah, mual, gemar tidur atau tidak nafsu makan plus tubuh tidak berstamina.

Walau begitu gejala hepatitis diatas juga dapat disertai dengan demam…

Sedangkan gejala penyakit hepatitis yang mudah dilihat dari fisik adalah urine berwarna gelap, perut bagian atas membesar, penurunan berat badan, feses (kotoran you punya) berwarna putih dan seperti gejala hepatitis yang sudah bintang sebutkan diatas : kuku berwarna kuning, kulit berwarna kuning, dan putih mata menjadi kuning.

Bagaimana cara mencegah penyakit hepatitis?

Adalah dengan cara pemberian imunisasi untuk hepatitis A dan Hepatitis B sejak usia dua tahun sudah cukup untuk mencegah terserangnya penyakit hepatitis. Cukup? Bintang rasa belum, kamu juga harus melakukan pola makan yang sehat, olahraga yang teratur.
[Read More...]


Bahaya Menahan Buang Air Kecil





Bahaya Menahan Buang Air Kecil - Saat kita merasa mau buang air kecil (kencing) kadang mesti di tahan dulu karena berbagai alasan mulai dari belum sempat hingga belum menemukan tempat buang air kecil. Kejadian ini berlangsung jika kita sedang terhimpit dalam suatu acara tertentu yang tidak dapat kita tinggalkan begitu saja. Kebiasaan seperti ini tanpa kita sadari tidak baik untuk kesehatan kita. Banyak bahaya yang mengintai akibat kebiasaan menahan kencing tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:
Menyebabkan penyumbatan ureter ginjal
Ini karena urin yang berisi limbah tubuh tak langsung dikeluarkan. Dokter spesialis penyakit dalam, Dr Hasyim Kasim SpPD-KGH dalam fajar.co.id menjelaskan ibarat saluran air yang tidak rutin dibersihkan, kotorannya akan membuat saluran tersumbat. Bukan hanya itu, kotoran yang tidak ke luar juga akan menimbulkan pembusukan.
Infeksi Ginjal
Jika kencing ditahan berjam-jam dan jumlah kuman sangat banyak, maka kuman itu akan naik ke atas, ke arah ginjal. Hal ini tidak biasa, tetapi bisa terjadi. Akibatnya, bisa terjadi gangguan infeksi pada ginjal.
Merusak Kandung Kemih
Apabila kita tidak melakukan buang air kecil atau kencing ini, maka ada kemungkinan zat-zat tersebut akan merusak saluran kemih kita. Apalagi bila air kencing mengandung kuman. Semakin lama air seni ini di kandung kemih, semakin banyak kuman yang ada.
Melihat akibat yang ditimbulkan karena menahan kencing, ketika merasa kencing maka segeralah untuk melaksanakannya. Sehingga zat yang berbahaya tidak berkembang dalam tubuh kita.

Semoga Bermanfaat ^^
[Read More...]


Pertolongan Pertama Pada Penderita Serangan Jantung





Untuk kalian yang merasa sehat, jangan pernah menyepelekan gangguan pada jantung Anda. Gangguan pada jantung bisa datang kapan saja dan bisa berakibat fatal. Seperti yang dialami oleh pemain bolton Muamba.

Ada beberapa hal yang patut menjadi pelajaran, terutama tentang bagaimana memberikan pertolongan pertama pada penderita serangan jantung.

Misalnya setelah Anda sibuk kerja seharian, Anda sedang dalam perjalanan pulang dengan mengendarai mobil sendirian. Tiba-tiba anda merasakan sakit yang hebat di dada & mulai menjalar ke lengan & dagu, tetapi jarak ke rumah sakit yang terdekat kira-kira masih 5 Km. Lebih celakanya lagi, anda tidak tahu apakah anda mampu bertahan sampai sejauh itu.

Saat sendirian, tiba-tiba datang serangan jantung, bagaimana cara pertolongan pertamanya?

Seseorang ketika jantungnya tidak dapat berdenyut secara normal serta merasa hampir pingsan, ia hanya mempunyai waktu kira-kira 10 detik, setelah itu akan hilang kesadaran & pingsan. Jika di sekitarnya tidak ada orang yang memberi pertolongan pertama, penderita harus memanfaatkan waktu 10 detik ini untuk menolong dirinya sendiri.

Harus Bagaimana ?
Jawabannya:

JANGAN PANIK, USAHAKAN BERBATUK TERUS DENGAN SEKUAT TENAGA. SETIAP KALI SEBELUM BATUK, HARUS TARIK NAFAS DALAM-DALAM, KEMUDIAN BERBATUKLAH DENGAN KUAT, DALAM-DALAM & PANJANG-PANJANG, SEPERTI HENDAK MENGELUARKAN DAHAK DI DALAM DADA.

SETIAP SELANG 2 DETIK ANDA HARUS MENARIK NAFAS SEKALI & BERBATUK SEKALI HINGGA PERTOLONGAN TIBA, ATAU KALAU MERASA DENYUT JANTUNG SUDAH NORMAL, BARU BOLEH BERISTIRAHAT.

Tujuan menarik nafas adalah untuk memasukkan Oksigen ke dalam paru-paru. Sedangkan tujuan batuk adalahj untuk menekan jantung, agar aliran darah bersikulasi. Menekan jantung juga dapat membantu denyut jantung kembali normal.

Pertolongan dengan cara sederhan ini maksudnya agar penderita mempunyai kesempatan utk pergi ke Rumah Sakit. (article published on No.240 of Journal of General Hospital Rochester, red).

Jangan pernah mengira bahwa bila Anda berumur kurang dari 30, tidak mungkin mendapat serangan jantung. Jadi berhati-hatilah.

Semoga Bermanfaat ^^
[Read More...]


Tips Cara Menolong Orang Pingsan





Arti Definisi / Pengertian Pingsan :

Pingsan adalah suatu keadaan tidak sadarkan diri seperti orang tidur pada seseorang akibat sakit, kecelakaan, kekurangan oksigen, kekurangan darah, keracunan, terkejut/kaget, lapar/haus, kondisi fisik lemah, dan lain sebagainya.

Pada umumnya orang yang jatuh pingsan pada muka / wajah akan terlihat pucat pasih. Orang yang pingsan butuh oksigen dan tempat teduh terlindung dari terik sinar matahari. Oleh sebab itu amankan penderita pingsan ke tempat yang teduh dan tidak kerumuni orang banyak yang menonton saja.

Petunjuk teknis menghadapi dan membantu orang yang pingsan by organisasi.org :

- Untuk mengembalikan kesadaran orang yang mengalami kepingsanan dapat menggunakan bau-bauan yang menyengat dan merangsang seperti minyak wangi, minyak nyong-nyong, anomiak, durian dan lain-lain.

- Jika wajah orang pingsan itu pucat fasih maka sebaiknya buat badannya lebih tinggi dari kepala dengan disanggah sesuatu agar darah dapat mengalir ke kepala korban pingsan tersebut.

- Jika muka orang yang pingsan itu merah maka sanggah kepalanya dengan bantal atau sesuatu agar darah di kepalanya bisa mengalir ke tubuhnya secara normal.

- Apabila si korban pingsan tadi muntah, maka sebaiknya miringkan kepalanya agar untah orang itu bisa keluar dengan mudah sehingga jalur penapasan orang itu bisa lancar kembali.

- Bila pakaian atau aksesoris yang dipakai di tubuh terlalu ketat maka kita bisa mengendurkan agar darah dapat mudah mengalir dan korban mudah bernafas serta udara bisa menyegarkannya. Harap jangan ditelanjangi atau dilecehkan.

- Jika orang yang pingsan sudah siuman maka bisa diberi minum seperti kopi atau teh hangat. Jika orangnya diabetes jangan diberi gula dan jika orangnya masih belum kuat memegang gelas atau minum sendiri dengan tangannya harap jangan diberi dulu agar tidak tersedak.

- Apabila tidak sadar-sadar dan berangsur-angsur membaik / pulih maka sebaiknya hubungi ambulan atau dibawa ke pusat kesehatan terdekat seperti puskesmas, klinik, dokter, rumahsakit, dsb agar mendapatkan perawatan yang lebih baik.

- Perhatikan orang lain di sekitar korban, jangan sampai harta benda milik orang yang jatuh pingsan tersebut raib digondol maling / copet yang senang beraksi dikala orang lain sengsara. Perhatikan pula ornag lain yang membantu atau menonton korban, jangan sampai mereka kecopetan saat serius membantu korban atau asyik melihat kejadian.
[Read More...]


Pertolongan pertama pada sesak napas (Asma) tanpa obat





Bagi penderita yang mempunyai penyakit keturunan asma pasti akan sangat terganggu apabila penyakit tersebut tiba tiba muncul tak terduga. Sangat Penting dilakukannya pertolongan pertama ataupun pencegahan untuk mengurangi intensitas sesak napas tersebut agar tidak semakin parah.
Adapun pertolongan pertama yang dapat dilakukan kepada penderita Asma adalah sebagai berikut:
1. Pada saat Anda menemui orang yang terkena serangan asma, hendaklah cari tempat yang nyaman (bisa dibawa ke tempat tidur atau ruangan yang memungkinkan penderita dapat beristirahat dengan tenang).
2. Usahakan posisi penderita dalam keadaan setengah duduk dengan pundak bersandar pada bantal atau tembok atau apa saja. Jangan sekali-kali diposisikan dalam posisi tidur karena akan makin mempersulit penderita untuk bernafas.
3. Penting juga untuk penolong agar tidak panik. Ajak juga penderita ngobrol, hal tersebut akan membantu kepulihan penderita dan juga mengurangi kepanikan penolong.
4. Pijit pada daerah syaraf paru-paru yang terletak di atas jempol kaki (sekitar 3-5 cm), tepat di daerah ruas antara jempol dan jari telunjuk kaki. Teknik pijitnya harus secara perlahan-lahan
5. Beri penderita minum air hangat. Akan membantu menghangatkan dada penderita dan membuat lebih enak bernafas.
6. Apabila usaha diatas telah dilakukan selama 15 menit belum menunjukkan kemajuan, segeralah bawa penderita kedokter terdekat
Semoga dapat membantu, dan lekas sembuh.
[Read More...]


Sejarah Mahameru





Mahameru adalah sebutan lain dari  Gunung Semeru yang berketinggian 3.676 mdpl dan menempatkan sebagai gunung tertinggi di pulau Jawa. Dan merupakan salah satu gunung berapi yang masih aktif di Jawa Timur, di antara wilayah administrasi Kabupaten Malang dan Lumajang.

Puncak Gunung Semeru ( Mahameru ) dapat terlihat dengan jelas dari Kota Malang dan beberapa tempat lainnya dengan bentuk kerucut yang sempurna, tapi pada kondisi yang sebenarnya di puncak berbentuk kubah yang luas dengan medan beralun disetiap tebingnya. Kawah Jonggring Saloko pada tahun 1913 dan tahun 1946 mendobrak tepi kawah menyebabkan aliran lava kebagian selatan daerah Pasirian, Candipura dan Lumajang.

Gunung Semeru adalah bagian termuda dari Pegunungan Jambangan tetapi telah berkembang menjadi strato - vulkano luas yang terpisah. Aktivitas material vulkanik yang dikeluarkannya berupa Letusan abu, lava blok tua dan bom lava muda, Material lahar vulkanik bercampur dengan air hujan atau air sungai, Letusan bagian kerucut yang menyebabkan longsoran, Pertumbuhan lambat / berangsur dari butiran lava dan beberapa kali guguran lahar panas.

Formasi geologi Gunung Semeru merupakan hasil gunung api kwarter muda, dengan jenis batuan terdiri dari : abu pasir / tuf dan vulkan intermedian sampai basis dengan fisiografi vulkan serta asosiasi andosof kelabu dan regosol kelabu dengan bahan induk abu / pasir dab tuf intermedian sampai basis. Bentuk struktur geologi menghasilkan batuan yang tidak padat dan tidak kuat ikatan butirannya, mudah tererosi dimusim penghujan.

Jenis tanahnya adalah regosol, merupakan segabungan tanah dengan sedikit perkembangan profil dengan sedikit perkembangan profil dengan solum dangkal, tipis pada bahan induk kukuh. Pada umumnya ditempat tinggi lainnya, daerah sepanjang route perjalanan dari mulai Ranu Pane ( 2.200 mdpl ) sampai Puncak Semeru mempunyai suhu relatif dingin. Suhu rata - rata berkisar antara 30C – 80C pada malam dan dini hari, sedangkan pada siang hari berkisar antara 00C – 120C kadang-kadang pada beberapa daerah terjadi hujan es yang terjadi pada saat perubahan musim hujan ke musim kemarau dan sebaliknya.

Dinginnya suhu disepanjang route perjalanan ini bukan semata-mata disebabkan oleh udara diam tetapi didukung oleh kencangnya angin yang berhembus ke daerah ini menjadi udara semakin dingin. Berdasarkan topografi kawasan secara makro, pada tiupan angin membentuk pola yang tidak menentu dalam arti dominasi arah angin sulit ditentukan selalu berubah - ubah. Bentuk topografi yang dilingkari oleh tebing tinggi sekitar 200 - 500 meter sebenarnya memungkin dapat menahan arus kecepatan angin, tetapi karena banyak celah / lorong tebing tersebut, maka arus angin tidak tertahan bahkan melaju dengan kecepatan yang lebih cepat.
[Read More...]


Manfaat Berorganisasi





PSIKOLOGI MANAJEMEN
Organisasi memiliki definisi koordinasi sejumlah kegiatan manusia yang direncanakan untuk mencapai suatu maksud atau tujuan bersama melalui pembagian kerja atau tugas dan fungsi serta melalui serangkaian wewenang dan tanggung jawab.
Banyak banget manfaat yang diperoleh apabila kita aktif dalam suatu organisasi baik organisasi formal, informal dan sosial. Di bawah ini terdapat beberapa manfaat berorganisasi.
Teamwork
Organisasi adalah kesatuan dari berbagai orang yang bekerja untuk satu tujuan. Dari mulai brainstorming ide, rapat, nyusun anggaran, eksekusi kegiatan, sampai evaluasi, semua dipikirkan dan dikerjakan bersama-sama. Setiap anggota bagai roda mesin yang saling menggerakkan. Kalau salah satu macet, hasil akhirnya bisa tidak sesuai tujuan awal.
Sikap Mental Positif
Berorganisasi bikin kita sadar akan pentingnya sikap-sikap mental yang positif. Dengan segala tanggung jawab di organisasi, kita dilatih disiplin, jujur, berpikir kritis, dan mampu memanage waktu. Kita juga semakin terlatih untuk berani membuat suatu keputusan. Sikap-sikap ini akan terpakai di dunia kerja, sehingga memungkinkan karir kamu naik lebih cepat.
Berdiskusi dan Berbeda Pendapat
Karena di organisasi kita bekerja sama dengan banyak orang yang karakternya beda-beda, kita dituntut untuk mampu menghargai pendapat dan mau mendengar pendapat orang lain. Kita juga ‘dipaksa’ untuk berani mengemukakan pendapat lewat diskusi, baik itu dalam rapat, maupun kepada pihak-pihak yang lebih tua, seperti guru, kepala sekolah, atau rektor yang akan kita ajak kerja sama.
Belajar Manajemen Organisasi
Aktif di organisasi mengajarkan kita untuk bertindak sesuai prosedur dalam manajemen organisasi. Misalnya, tentang tata cara rapat, cara mengajukan proposal yang baik, termasuk step-step dalam mengerjakan sebuah proyek. Misalnya, kamu bergabung dalam OSIS dan akan mengadakan suatu kegiatan, maka kamu akan terlibat dalam acara tersebut dari sejak masih berupa ide mentah sampai saat hari H berlangsung.
Bersosialisasi
Pergaulan akan meluas, kita dapat banyak teman dari adik kelas, senior, pejabat sekolah/kampus, pihak sponsor, dan banyak kontak penting lainnya.
Ada beberapa tips-tips di bawah ini untuk tahu bagaimana caranya menjadi anggota yang baik, pengurus yang berdedikasi, dan pemimpin yang respected.
Jabatan : Anggota
Kalau kamu sudah terdaftar jadi anggota suatu organisasi, jadilah anggota yang aktif.
Selalu hadir dalam setiap undangan rapat dan aktif berpendapat dalam rapat tersebut. Siapkan ide banyak-banyak sebelum rapat dimulai.
Kerjakan setiap tugas yang diberikan kepadamu dengan maksimal, bahkan melebihi ekspektasi organisasi.
Setiap habis rapat atau kumpul, jangan langsung pulang. Sediakan waktu untuk ngobrol-ngobrol dengan sesama anggota atau pengurus.
Tunjukkan dedikasi kamu dengan sering memberi usulan (kritik dan saran) yang bisa memajukan organisasi.
WATCH OUT! Tantangan menjadi anggota organisasi :
Sebelum mutusin untuk masuk sebuah organisasi, kenali dulu baik-baik organisasi tersebut. Jangan memaksakan diri untuk masuk kalau tidak sesuai dengan kesukaan.
Supaya maksimal berorganisasi sekaligus sukses belajar, harus bisa bagi waktu dengan baik.
Sebuah kelompok dengan macam-macam karakter dan kepribadian pasti ada saja konfliknya. Jangan sampai terpengaruh kalau ada isu-isu yang memecah organisasi.
Jabatan : Pengurus
Apakah itu sekretaris, bendahara, seksi humas, atau wakil ketua, pengurus organisasi adalah orang-orang yang terpilih.
Berusahalah tampil beda dari kepengurusan tahun yang lalu. Jangan cuma copy-paste kalau disuruh untuk membuat proposal kegiatan tahunan. Kalau Himpunan Mahasiswa dari tahun ke tahun bikin acara musik pop, gimana kalau tahun ini kalian bikin malam orchestra. Ide-ide seger yang beda ini bikin kepengurusanmu punya cirri khas sendiri.
Jalani peran dan tanggung jawab dengan sungguh-sungguh. Orang udah percaya bahwa kita mampu, kita harus bisa membuktikannya.
Adalah tugas pengurus to keep the organization alive. Rajin-rajin bikin kegiatan dan acara yang seru, untuk menambah semangat anggota dan mempersolid organisasi.
Jaga sikap karena kamu membawa nama baik organisasi. Kamu juga harus bisa jadi teladan untuk para anggota.
WATCH OUT! Ngga gampang lho menjadi pengurus yang berdedikasi:
Betapa pun positifnya berorganisasi, kewajiban utama kita adalah belajar. Watch out, jangan sampai organisasi mengorbankan prestasimu. Kalau kamu merasa kewalahan, sebaiknya delegasikan sebagian tugasmu kepada orang lain atau junior-junior.
Sering menghabiskan waktu dengan sesama pengurus bisa menimbulkan kesan kamu tidak mau bergaul dengan orang lain selain pengurus. Hal seperti ini harus dihindari. Kalau gap antara pengurus dan anggota terlalu lebar, kalian akan dicap geng eksklusif yang nggak mau berbaur.
Jabatan : Pemimpin
Jabatan ketua atau pemimpin berhubungan erat sama kepercayaan.
Punya visi, misi, dan aksi yang jelas untuk kemajuan organisasi.
Sebagai pemimpin kita dituntut bekerja ekstra dan berbuat lebih.
A good leader harus bisa mengkoordinir anggotanya untuk mencapai tujuan bersama.
Berani membuat keputusan dengan cepat dan semoga tepat.
Selalu bersikap netral dalam setiap permasalahan dan mampu jadi pengasuh untuk bawahannya.
Kesalahan anak buah merupakan tanggung jawab pemimpin. Pemimpin harus bisa memberikan alasan kuat yang mendasari kesuksesan dan kegagalan anggota-anggotanya.
WATCH OUT! Are you a good leader?
Jadilah panutan dan teladan. Kalau kamu selalu tepat waktu , ‘anak buah’ tentu malu kalau sampai terlambat. Be an example by doing it the right now, jangan no action talk only aja!!
Seorang pemimpin yang baik harus mau jadi pengikut yang baik. Jangan hanya pintar ngomong, tapi juga peka mendengar. Tidak hanya hobi mengkritik, tapi juga bersedia meminta maaf ika salah.
Menjadi pemimpin bukan berarti kamu terbebani dengan semua perkara organisasi. Delegasikan tugas kepada orang yang kamu anggap mampu. Untuk itu kenali baik anggota-anggotamu. Jangan sampai kamu kasih tanggung jawab mendekor sama teman yang tidak mempunyai sense of art.
A good leader bukan cuma mencari sukses untuk dirinya, tapi juga membawa seluruh anggota sukses bersama-sama. Siapkan juga calon-calon pengganti kepengurusanmu dengan proses regenerasi.
[Read More...]


Siapa Saja Bisa Berolahraga Alam!





Mendengar kata olahraga alam, atau petualangan, kita langsung membayangkan sosok para pecinta alam yang tomboy dan sangar. Lalu, kita mungkin akan langsung menolak gagasan untuk mencoba aktivitas alam. "Kita kan anak mall, bukan anak gunung!" begitu kilah Anda.

Tetapi, mungkin ada beberapa di antara kita yang sebenarnya sejak lama ingin mencoba, tapi tidak berani. Merasa tidak berpengalaman, atau merasa fisiknya kurang bugar. Akhirnya, keinginan ini dipendam saja, dan hanya bisa memandangi foto teman-teman yang beraktivitas di alam dengan sirik.

Padahal sebenarnya, siapa saja bisa kok, melakukan olahraga alam. Menurut psikolog Dra Ami Saragih, MPsi, kunci untuk menjalani olahraga alam adalah dengan mengenali apa hambatan pada diri kita, dan mengenali kondisi alamnya.

"Kondisi alam itu kan bukan situasi yang bisa diramalkan, dan selalu nyaman. Misalnya saja, tiba-tiba bisa turun hujan," saat talkshow "Belajar Sehat dari Alam", yang diadakan oleh majalah MORE Indonesia dan Yayasan Lupus Indonesia

Agar tahan bergiat di alam, Anda membutuhkan kemampuan psikologis. Ada tiga hal yang perlu dipenuhi, yaitu kesiapan diri kita, kemampuan beradaptasi, dan kemampuan bertahan. "Kalau kita kehujanan, berapa lama sih kita bertahan? Bagaimana jika berjam-jam kehujanan, siapkah diri kita?" seru mantan anggota Palawa Universitas Padjadjaran, Bandung, ini.

Untuk menyiapkan diri secara psikologis, ada beberapa PR yang perlu kita kerjakan. Nomor satu adalah menentukan tujuan pribadi kita. Tentukan apa yang ingin didapatkan dengan bergiat di alam. Apakah sekadar coba-coba, memuaskan rasa ingin tahu, atau memang ingin memacu adrenalin dengan menjajal medan yang belum pernah dilalui?

Bila Anda baru pertama kali akan bergiat di alam, coba identifikasi potensi bahaya dari dalam diri maupun lingkungan alamnya. Seringkali bahaya itu datangnya dari kita sendiri.

"Kalau kita punya kelemahan, seringkali itu membuat bahaya menjadi lebih besar. Misalnya Anda takut gelap, atau Anda tidak tahan dingin. Maka, antisipasi dulu kelemahan ini. Mengenali potensi bahaya kan tidak berarti kita harus mengalaminya?"

Kemudian, cari tahu mengenai kondisi alamnya. Ketika Anda mengambil program Ecotourism, misalnya, jangan sekadar membayangkan Anda akan tinggal di resor yang terletak di dusun, dan menginap di pondok bambu. Ecotourism yang sesungguhnya bisa saja menciptakan suasana yang benar-benar kembali ke alam, dimana kamar Anda tidak diberi pendingin udara, tidak ada listrik, persediaan air seadanya, dan tidak ada tukang jajanan sama sekali di luar penginapan.

Kalau Anda sudah mengetahui kondisi alam berikut potensi bahayanya, Anda bisa melakukan persiapan untuk mengantisipasinya. Caranya dengan membuat perencanaan, meningkatkan kemampuan diri, dan melindungi diri dengan peralatan. Anda bisa mulai berlatih fisik, belajar teknik-teknik mendaki gunung dari teman yang lebih berpengalaman misalnya, atau membawa persediaan senter dan baterai cukup banyak (jika Anda takut gelap).

Bila perencanaan sudah matang, Anda tentu lebih siap menghadapi kemungkinan-kemungkinan buruk yang akan terjadi. Bukan tak mungkin, Anda mampu menaklukkan alam, dan mulai menikmati aktivitas ini.
[Read More...]


Mengapa Terumbu Karang Harus Di Selamatkan?





Sebagian besar wilayah Indonesia adalah lautan, sehingga secara alamiah bangsa Indonesia merupakan bangsa bahari. Hal ini ditambah lagi dengan letak wilayah Indonesia yang strategis diwilayah tropis. Hamparan laut yang luas merupakan suatu potensi bagi bangsa Indonesia untuk mengembangkan sumberdaya laut yang memiliki keragaman, baik sumberdaya hayati maupun sumberdaya lainnya.
Sebagai suatu bangsa bahari yang memiliki wilayah laut yang luas dan dengan ribuan pulau besar dan kecil yang tersebar didalamnya, maka derajat keberhasilan bangsa Indonesia juga ditentukan dalam memanfaatkan dan mengelola wilayah laut yang luas tersebut.
Keunikan dan keindahan serta keanekaragaman kehidupan bawah laut dari kepulauan Indonesia yang membentang luas di cakrawala khatulistiwa masih banyak menyimpan misteri dan tantangan terhadap potensinya.
Salah satu dari potensi tersebut atau sumberdaya hayati yang tak ternilai harganya dari segi ekonomi atau ekologinya adalah sumberdaya terumbu karang, apabila sumberdaya terumbu karang ini dikaitakn dengan pengembangan wisata bahari mempunyai andil yang sangat besar. Karena keberadaan terumbu karang tersebut sangat penting dalam pengembangan berbagai sektor termasuk sektor pariwisata.
Khusus mengenai terumbu karang, Indonesia dikenal sebagai pusat distribusi terumbu karang untuk seluruh Indo-Pasifik. Indonesia memiliki areal terumbu karang seluas 60.000 km2 lebih. Sejauh ini telah tercatat kurang lebih 354 jenis karang yang termasuk kedalam 75 marga.
Mengenali Ekosistem Terumbu Karang
Terumbu karang merupakan ekosistem yang amat peka dan sensitif sekali. Jangankan dirusak, diambil sebuah saja, maka rusaklah keutuhannya. Ini dikarenakan kehidupan di terumbu karang di dasari oleh hubungan saling tergantung antara ribuan makhluk. Rantai makanan adalah salah satu dari bentuk hubungan tersebut. Tidak cuma itu proses terciptanya pun tidak mudah. Terumbu karang membutuhkan waktu berjuta tahun hingga dapat tercipta secara utuh dan indah. Dan yang ada di perairan Indonesia saat ini paling tidak mulai terbentuk sejak 450 juta tahun silam.
Sebagai ekosistem terumbu karang sangat kompleks dan produkstif dan keanekaraman jenis biota yang amat tinggi. Variasi bentuk pertumbuhannya di Indonesia sangat kompleks dan luas sehingga bisa ditumbuhi oleh jenis biota lain.
Ekosistem ini adalah ekosistim daerah tropis yang memiliki keunikan dan keindahan yang khas, yang pemanfaatannya harus secara lestari. Ekosistem terumbu karang ini umumnya terdapat pada perairan yang relatif dangkal dan jernih serta suhunya hangat ( lebih dari 22 derjat celcius) dan memiliki kadar karbonat yang tinggi. Binatang karang hidup dengan baik pada perairan tropis dan sub tropis serta jernih karena cahaya matahari harus dapat menembus hingga dasar perairan. Sinar matahari diperlukan untuk proses fotosintesis, sedangkan kadar kapur yang tinggi diperlukan untuk membentuk kerangka hewan penyusun karang dan biota lainnya.
Indonesia yang terletak di sepanjang garis khatulistiwa, mempunyai terumbu karang terluas di dunia yang tersebar mulai dari Sabang- Aceh sampai ke Irian Jaya. Dengan jumlah penduduk lebih dari 212 juta jiwa, 60 % penduduk Indonesia tinggal di daerah pesisir, maka terumbu karang merupakan tumpuan sumber penghidupan utama.
Disamping sebagai sumber perikanan, terumbu karang memberikan penghasilan antara lain bagi dunia industri ikan hias, terumbu karang juga merupakan sumber devisa bagi negara, termasuk usaha pariwisata yang dikelola oleh masyarakat setempat dan para pengusaha pariwisata bahari.
Kehidupan Di Terumbu Karang
Hutan bakau, padang lamun dan terumbu karang merupakan tiga eksosistim penting di daerah pesisir. Hutan bakau dan padang lamun dan terumbu karang berperan penting dalam melindungi pantai dari ancaman abrasi dan erosi serta tempat pemijahan bagi hewan-hewan penghuni laut lainnya. Terumbu karang merupakan rumah bagi banyak mahkluk hidup laut. Diperkirakan lebih dari 3.000 spesies dapt dijumpai pada terumbu karang yang hidup di Asia Tenggara. Terumbu karang lebih banyak mengandung hewan vertebrata. Beberapa jenis ikan seperti ikan kepe-kepe dan betol menghabiskan seluruh waktunya di terumbu karang, sedangkan ikan lain seperti ikan hiu atau ikan kuwe lebih banyak menggunakan waktunya di terumbu karang untuk mencari makan. Udang lobster, ikan scorpion dan beberapa jenis ikan karang lainnya diterumbu karang bagi mereka adalah sebagai tempat bersarang dan memijah. Terumbu karang yang beraneka ragam bentuknya tersebut memberikan tempat persembunyian yang baik bagi iakn. Di situ hidup banyak jenis ikan yang warnanya indah. Indonesia memiliki lebih dari 253 jenis ikan hias laut. Bagi masyarakat pesisir terumbu karang memberiakn manfaat yang besar , selain mencegah bahay abrasi mereka juga memerlukan ikan, kima kepiting dan udang barong yang hidup di dalam terumbu karang sebagai sumber makan dan mata pencaharian mereka.
Fungsi Dan Manfaat Terumbu Karang
Setelah mengenali, maka cintai dan peliharalah terumbu karang, karena terumbu karang mempunyai fungsi dan manfaat serta arti yang amat penting bagi kehidupan manusia baik segi ekonomi maupun sebagai penunjang kegiatan pariwisata dan manfaat serta terumbu karang adalah:
Proses kehidupan yang memerlukan waktu yang sangat lama untuk tumbuh dan berkembang biak untuk membentuk seperti kondisi saat ini.
Tempat tinggal, berkembang biak dan mencari makan ribuan jenis ikan, hewan dan tumbuhan yang menjadi tumpuan kita.
Indonesia memiliki terumbu karang terluas didunia, dengan luas sekitar 600.000 Km persegi.
Sumberdaya laut yang mempunyai nilai potensi ekonomi yang sangat tinggi.
Sebagai laboratorium alam untuk penunjang pendidikan dan penelitian.
Terumbu karang merupakan habitat bagi sejumlah spesies yang terancam punah serti kima raksasa dan penyu laut.
Dari segi fisik terumbu karang berfungsi sebagai pelindung pantai dari erosi dan abrasi, struktur karang yang keras dapat menahan gelombang dan arus sehingga mengurangi abrasi pantai dan mencegah rusaknya ekosistim pantai lain seperti padang lamun dan magrove
Terumbu karang merupakan sumber perikanan yang tinggi. Dari 132 jenis ikan yang bernilai ekonomi di Indonesia, 32 jenis diantaranya hidup di terumbu karang, berbagai jenis ikan karang menjadi komoditi ekspor. Terumbu karang yang sehat menghasilkan 3 - 10 ton ikan per kilometer persegi pertahun.
Keindahan terumbu karang sangat potensial untk wisata bahari. Masyarakat disekitar terumbu karang dapat memanfaatkan hal ini dengan mendirikan pusat-pusat penyelaman, restoran, penginapan sehingga pendapatn mereka bertambah
Terumbu karang potensi masa depan untuk sumber lapangan kerja bagi rakyat Indonesia
Melanggar Hukum
Pengrusakan terumbu karang tersebut khususnya yang disebabkan oleh aktivitas manusia, merupakan tindakan inkonstitusional alias melanggar hukum. Dalam UU 1945 pasal 33 ayat 3 dinayatakan, “Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
Pasal 33 ayat 3 ini merupakan landasarn yuridis dan sekaligus merupakan arah bagi pengaturan terhadap hal yang berkaitan dengan sumberdaya terumbu karang. Selain itu salah satu tujuan dari Strategi Konservasi Dunia 1980 adalah menetapkan terumbu karang sebagai sistem ekologi dan penyangga kehidupan yang penting untuk kelangsungan hidup manusia dan pembangunan berkelanjutan. Karena itu, terumbu karang di sebagai salah satu sumberdaya alam yang ada di Indonesia, pengelolaannya harus di dasarkan pada peraturan - peraturan,di antaranya:
UU RI No. 4/1982, tentang ketentuan-ketentuan pokok pengelolaan lingkungan hidup.
UU RI No. 9/1985. Tentang perikanan.
UU RI No. 5/1990 tentang konservasi sumberdaya alam hayati dan ekosistem.
UU RI No. 9/1990 Tentang Kepariwisataan.
Peraturan pemerintah No. 29/1986 tentang analisa dampak lingkungan.
Keputusan menteri kehutanan No. 687/Kpts.II/1989 tanggal 15 Nopember 1989 tentang pengusaha hutan wisata, Taman Nasional, Taman Hutan Raya dan Taman Hutan Laut.
Surat edaran Menteri PPLH No. 408/MNPPLH/4/1979, tentang larangan pengambilan batu karang yang dapat merusak lingkungan ekosistem laut, situjukan kepada Gubenur Kapala Daerah, Tingkat I di seluruh Indonesia.
Surat Edaran Direktur Jenderal Perikanan No. IK.220/D4.T44/91, tentang penangkapan ikan dengan bahan/alat terlarang - ditujukan kepada Kepala Dinas Perikanan Propinsi Daerah Tingkat I di seluruh Indonesia
[Read More...]


CARA CARA MENAFSIR






Menaksir itu adalah mengira-ngira. Oleh karena itu jika hasil penaksiran berbeda sedikit dengan kenyataan sebenarnya (dengan batas tertentu. Kemudian disebut toleransi) sudah dianggap baik/benar.
Menaksir Lebar Sungai
Dengan cara perbandingan
1. Tetapkan titik A diseberang sungai (pohon/batu)
2. Jadikan tempat kita berdiri (titk B)
3. Berjalanlah ke kiri/sisi sungai sejauh 10m, itu titik C
4. Dari titik C jalan terus sejauh 5m (setengah dari jarak BC) dan itu adalah titik D.
5. Dari titik D tersebut kita jalan menjauhi sungai kearah E,dengan pandangan melihat ke samping. Berhentilah jika sudah melihat titik C dan titik A tepat satu garis.
6. Dengan demikian jarak lebar sungai adalah 2XDE
Menaksir Tinggi
a. Menaksir Tinggi Pohon
1. Kita berjalan dari pohon sejauh 11m, sebut saja titik B
2. Di titik B, berdiri seorang temanmu (diam) dengan sebatang Tongkat. Lalu kita maju 1m ke titik C.
3. Di titik C, kita bertiarap dan intai ujung atas pohon melalui Sisi tongkat. Perhatikan tinggi pohon terletak dimana pada Tongkat. Sebut itu titik D tinggi pohon adalah titik E
4. Maka tinggi pohon (AE) adalah 12 x BD.
5. Rumus tingginya AE = 12 BD
b. Menaksir Tinggi Tiang Listrik / bendera
1. Tinggi Tongkat (AB) missal adalah 160cm
2. Tinggi tiang listrik dimisalkan CD
3. Banyangan tongkat misalkan 20cm. jadi perbandingan 20 : 160 = 1: 8
4. Jika panjang bayangan tiang listrik di tanah 80cm,menaksir tinggi tiang dengan cara mengalikanya dengan skala perbandingan tongkat
Tinggi Tiang = 80cm x 8 = 640cm = 6,4m
Menaksir Kecepatan Arus Sungai
a. Kita tentukan 2 titik di tepi sungai / selokan, sebut saja titik A dan B
b. Jaraknya jangan terlalu jauh, 2m,5m, atau 10m (usahakan mencari lintasan air yang lurus, tidak banyak rintangan)
c. Lalu di titik A kita hanyutkan benda yang ringan dan mengapung, benda akan terbawa arus ke B.
d. Hitung waktu dari mulai titik A sampai benda itu sampai ke titik B.
RUMUS Kecepatan Arus adalah V = Jarak / waktu jarak 10m, waktu tempuhnya 4,5 detik.
Kecepatan arus adalah = 10m : 4,5detik = 22m/dtk

[Read More...]


Foto Kegiatan





[Read More...]


Tipz Manajemen Perjalanan





Bila kita perhatikan gejala para pendaki lokal (memang tidak semuanya), mereka melakukan pendakian lebih banyak mengandalkan tenaga dan keberanian atau bisa dibilang nekat. Padahal dalam melakukan pendakian banyak hal yang perlu diperhatikan.
Itulah mengapa ada yang dinamakan Manajemen Perjalanan/Pendakian. Segala sesuatunya harus diatur dan dianalisa. Walupun kita hanya melakukan pendakian biasa bukan sebuah expedisi. Namun Manajemen Perjalanan harus tetap diterapkan. Bahkan hal-hal kecilpun harus dipikirkan.
Bila saja para pendaki memahami dasar-dasar manajemen perjalanan, maka akan semakin meminimalkal musibah dan korban kegiatan alam bebas ini. Kebanyakan korban yang jatuh akibat bahaya subjektif (dari diri sendiri). Ini disebabkan kurangnya pemahaman tentang Manajemen Perjalanan dan teknik hidup di alam bebas.
Dan satu hal yang juga penting adalah menjaga ahlak kita, bagaimana kita bersikap terhadap alam, karena kadang faktor 'X' pun bisa menjadi sebabnya.

Persiapan Untuk merencanakan suatu Perjalanan ke alam bebas Harus ada persiapan dan penyusunan secara matang. ada rumusan yang umum digunakan yaitu 4W & 1 H, yang kepanjangannya adalah :

Where
Who
Why
When
How.

Berikut ini aplikasi dari rumusan tersebut:

1. Where (Dimana)

untuk melakukan suatu Kegiatan alam kita harus mengetahui dimana yang akan kita digunakan, Contoh: Gunung Gede-Pangrango.

2. Who (Siapa)

apakah anda akan melakukan Kegiatan alam tersebut sendiri atau dengan berkelompok. Contoh: Satu Kelompok ( 25 Personil) Terdiri dari 20 Orang anggota Penuh (panitia) dan 5 Orang anggota muda (peserta)

3. Why (Mengapa)

ini adalah pertanyaan yang cukup panjang jawabannya dan bisa bermacam-macam Contoh : Untuk melakukan DIKSAR, dll

4. When (Kapan)

waktu pelaksanaan Kegiatan tersebut, berapa lama?. Contoh: 23 Februari 2001 sampai dengan 25 Februari 2001

Dari pertanyaan-pertanyaan 4 W, maka didapat suatu gambaran sebagai berikut: pada tanggal 23-25 Februari 2001 akan diadakan DIKSAR ,yang akan dilaksanakan oleh 20 panitia dan diikuti 5 orang peserta yang inggin dilantik menjadi anggota penuh. Tempat yang digunakan untuk DIKSAR tsb yaitu Gunung Gede-Pangrango. Untuk How/Bagaimana merupakan suatu pembahasan yang lebih komprehensif dari jawaban pertanyaan diatas ulasannya adalah sebagai berikut :
• Bagaimana kondisi Tempat
• Bagaimana cuaca disana
• Bagaimana perizinannya
• Bagaimana mendapatkan air
• Bagaimana pengaturan tugas panitia
• Bagaimana Acara DIKSAR berlangsung
• Bagaimana materi yang disampaikan
• dan masih banyak Bagaimana ? (silahkan anda dapat mengembangkannya lagi).

Dari Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang timbul itulah kita dapat menyusun Rencana Kegiatan yang didalamnya mencakup rincian :
1. Pemilihan medan, dengan memperhitungkan lokasi basecamp panitia, pembagian waktu dan sebagainya.
2. Pengurusan perizinan
3. Pembagian tugas panitia
4. Persiapan kebutuhan acara
5. kebutuhan peralatan dan perlengkapan
6. dan lain sebagainya.
Dan yang tidak kalah pentingnya adalah anda akan mendapatkan point-point bagi kalkulasi biaya yang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan tersebut.
[Read More...]


Hypothermia. Ancaman Para Pendaki.





Ancaman Hypothermia
C uaca di gunung memang tidak bisa ditebak. Apalagi pada bulan-bulan basah. Meski gunung di Indonesia rata-rata hanya berketinggian sekitar 3.000 m dpl, tetapi pada musim hujan, badai gunung yang menyertai hujan sering menyerang dan mampu menurunkan suhu udara hingga mencapai di bawah titik beku atau di bawah 0 derajat celcius.
Bagi para pendaki gunung yang tidak siap dengan fisik, mental serta perlengkapan yang memadai, kondisi ini bisa menjadi sebuah malapetaka besar. Karena suhu udara sedingin itu, merupakan kondisi yang sangat asing bagi tubuh manusia, apalagi bagi orang-orang yang tinggal di daerah tropis seperti Indonesia.
Hypothermia merupakan salah satu gejala penyakit di ketinggian yang sering menyerang para pendaki gunung. Bahkan di Indonesia, hypothermia menduduki peringkat teratas sebagai ancaman maut serta “hantu” pencabut nyawa paling kejam bagi para pendaki gunung. Lalu apa dan bagaimana sebenarnya hypothermia itu hingga bisa menjadi ancaman bak momok yang menakutkan bagi para pendaki gunung?
Penyakit hypothermia merupakan satu dari sejumlah penyakit di ketinggian seperti mountain sickness atau hipoksia (kekurangan pasokan oksigen ke tubuh), edema baru dan dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh. Hypothermia sering menyerang para pendaki gunung yang kurang melengkapi diri dengan perlengkapan penahan dingin atau penghangat badan seperti sweater, jaket, kaos kaki, balaclava, sarung tangan, tenda dsb.
Tetapi kadang juga kerap terjadi, pendaki gunung yang sudah melengkapi diri dengan perlengkapan penahan dingin tetap saja terkena hypothermia. Hal ini biasanya terjadi karena seluruh pakaian yang dikenakan telah basah kuyup diterpa hujan. Pendaki ini biasanya kurang melengkapi diri dengan perlengkapan penahan air atau hujan seperti rain coat, ponco (jas hujan), payung atau tenda yang memadai.
Pakaian yang basah akan mengurangi insulasi (kemampuan untuk menahan panas badan) sampai 90%. Kasus hypothermia yang disebabkan pakaian basah inilah sebenarnya yang paling sering meminta korban pendaki gunung di Indonesia.

Preventif Hypothermia
Seperti penyakit-penyakit gunung lainnya, hypothermia merupakan faktor bahaya yang sebenarnya dapat diperhitungkan sebelum melakukan kegiatan pendakian atau lebih dikenal dengan istilah subjective danger. Seorang pendaki yang sudah mempersiapkan fisik maupun perlengkapannya akan lebih mudah menghadapi bahaya-bahaya yang mungkin akan muncul.
Suatu hal yang harus diingat, janganlah memulai persiapan itu ketika gejala-gejala penyakitnya muncul di gunung. Persiapan itu harus sudah dimulai sejak masih di rumah, yakni dengan memiliki pengetahuan tentang bahaya yang potensial muncul, cara penanggulangan apa saja yang dibutuhkan.
kecuali mempersiapkan diri dengan perlengkapan penahan dingin dan anti air berkualitas baik, ada beberapa hal pokok mendasar yang perlu diketahui mengenai hypothermia. Selalu menjaga suhu tubuh pada suhu normal pada kisaran 37 derajat celcius, merupakan hal utama untuk menghindari hypothermia.
Sebenarnya secara alamiah tubuh manusia akan selalu menjaga panasnya dengan beberapa cara, salah satunya melalui pencernaan makanan. Makanan yang masuk ke dalam tubuh menghasilkan panas melalui oksidasi, dan ini terutama penting bagi tubuh ketika sedang beristirahat. Panas yang berasal dari pencernaan makanan ini akan dihasilkan lebih banyak lagi oleh tubuh ketika sedang bergerak.

Penanganan Hypothermia
O rang yang terkena hypothermia akan menunjukkan gejala-gejala sesuai dengan tingkat penurunan suhu tubuh. Kehilangan kesadaran, misalnya akan menyebabkan apa yang disebut dengan paradocixal feeling of warmth. Pada kondisi ini, penderita hypothermia justru akan merasakan hal yang sebaliknya, yaitu rasa panas lalu tanpa sadar seluruh pakaian ditanggalkan sendiri. Sehingga amat sering dijumpai penderita atau korban hypothermia meninggal ditemukan dalam kondisi telanjang bulat.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menangani penderita hypothermia. Pertama adalah mencari dan memindahkan korban ke tempat yang kering dan terlindung dari angin dan air. Kemudian sebelum diberikan minuman yang hangat dan manis, usahakan baju basah korban diganti dengan yang kering. Lalu, masukkan korban ke dalam sleeping bag kering yang sebelumnya telah dihangatkan dengan cara memasukkan tubuh telanjang beberapa orang sehat (bersuhu normal).

Tindakan selanjutnya adalah, memasukkan botol berisi air hangat ke dalam sleeping bag untuk membantu memanaskan tubuh korban. Kalau sleeping bag cukup lebar, lakukan transfer panas tubuh orang sehat ke korban dengan cara dua orang ikut masuk ke dalam sleeping bag dan mengapit korban. Usahakan membuat api di kedua sisi korban, dan jangan biarkan korban hypothermia tertidur.
tidur akan membuat penderita hypothermia kehilangan kesadaran dan tak mampu lagi memanaskan tubuhnya secara alami. Biarkan dia mengigil dan segera beri minuman hangat dan makanan manis setelah korban sadar. Hidrat arang dalam makanan itu merupakan bahan bakar yang cepat sekali menghasilkan panas dan tenaga.    
[Read More...]


Pentingnya Packing




Dalam setiap kegiatan outdoor. Kegiatan seperti penjelajahan, pendakian gunung, membutuhkan keahlian khusus dalam menata barang dalam ransel/Cariel, agar semua item bisa masuk dan sesuai dengan keadaan track jalan, sehingga bisa mengemat energi dan mengurangi kemungkinan cidera. Packing adalah seni, ya seni menempatkan dan menata seluruh peralatan yang dibutuhkan didalam ransel. Ransel yang dipacking dengan baik akan memudahkan dan lebih nyaman untuk dibawa dibandingkan dengan ransel yang tidak di packing dengan baik. Dewasa ini banyak pengguna ransel/carier memasukan matras kedalam ransel dan kemudian baru memasukan barang-barang lain, dengan maksud agar ransel terlihat rapi bentuknya. Ini adalah langkah yang tidak benar karena merupakan pemborosan tempat. Selain itu juga, jika tiba-tiba memerlukan matras maka mau tidak mau harus membongkar packing dan menatanya kembali saat matras tidak dibutuhkan lagi. Ransel modern saat ini sudah menyediakan strap di beberapa tempat yang bisa digunakan untuk menempatkan matras. Oleh karena itu packing adalah seni maka akan menjadi tantangan yang sangat menarik untuk bisa mempacking rapi ransel tanpa di bantu oleh matras di dalamnya.
Faktor-faktor yang perlu di perhatikan dalam packing:


Faktor berat, penempatan item peralatan dan logistik yang sesuai menurut beratnya, letakkan item yang berat dibagian atas dan barang-barang yang ringan di bagian bawah. Gunanya adalah agar berat seluruh beban jatuh di pundak, bukan pinggang atau punggung. Keseimbangan juga harus diperhatikan. Untuk itu, bagilah berat merata kiri dan kanan ransel.
Faktor penggunaan barang, item-item peralatan dan logistik yang sering dipakai atau akan segera dipakai diletakkan pada tempat yang mudah diambil. Kelompokkan ietm-item menurut fungsi dan timming penggunaannya. Misalnya perlengkapan tidur hendaknya diletakkan pada bagian terbawah ransel karena penggunaan item tersebut baru pada malam hari, pakian ganti diletakkan diatasnya, kemudian dilanjutkan perlengkapan masak dan logistik makanan. Untuk tenda hendaknya diletakkan pada bagian paling atas karena selain lebih berat, tenda juga merupakan item paling dulu dibutuhkan saat akan mendirikan basecamp. Pengelompokan item-item peralatan menurut fungsinya ini bisa akan lebih baik jika ditempatkan dalam kantong-kantong atau stuff bag.
Faktor efesiensi, Pergunakan setiap ruang dalam ransel maupun ruang kosong pada item-item peralatan. Misting yang kosong didalamnya serta gelas yang kosong akan lebih baik lagi bila diisikan item-item kecil yang dapat lebih menghemat tempat. Juga, buanglah setiap kotak-kotak makanan yang tidak perlu dan untuk mengenali makanan yang telah dibuang kotaknya tersebut tandailah dengan spidol untuk memudahkan kita. Selain mengurangi berat, kita juga secara tidak langsung telah mengurangi sampah.                  
 Faktor pembagian berat yang benar merupakan hal yang perlu menjadi perhatian kita. Pada medan perjalanan yang landai, item-item yang berat berada di paling atas bagian dalam dekat dengan kepala, item terberat sedang ditempatkan pada dua tempat, yaitu pada bagian tengah bagian dalam (dekat punggung) dan bagian atas luar menutupi item-item yang berat. item yang ringan diletakkan tengah luar.
Pada medan perjalanan yang curam bagian atas ransel diisi dengan item yang sedang beratnya. Item yang berat-berat diletakkan pada bagian paling dalam dekat dengan punggung dan pundak, sedangkan item yang ringan diletakkan pada bagian luar menutupi item yang paling berat. Pada jenis pengaturan ini sleeping bag selalu diletakkan pada bagian bawah ransel.
Packing logistik juga perlu diorganisasikan menurut jadwal penggunaannya. Kelompokkanlah logistik makan pagi, siang, dan malam dalam kantong yang berbeda. Ini akan sangat membantu saat berhenti ditengah perjalanan untuk makan siang sehingga tak perlu harus bongkar seluruh bungkus logistik untuk menemukan snack makan siang kita. Satu hal yang tak kalah pentingnya adalah bungkuslah seluruh item-item peralatan dengan plastik walaupun kita melakukan perjalanan di musim panas. Udara lembab gunung bisa membuat pakaian dan sleeping bag kita menjadi basah.


Prinsip-prinsip packing carrier yang harus diperhatikan antara lain:
Pada saat back-pack dipakai beban terberat harus jatuh ke pundak, Mengapa beban harus jatuh kepundak, ini disebabkan dalam melakukan perjalanan [misalnya pendakian] kedua kaki kita harus dalam keadaan bebas bergerak, jika salah mempacking barang dan beban terberat jatuh kepinggul akibatnya adalah kaki tidak dapat bebas bergerak dan menjadi cepat lelah karena beban backpack anda menekan pinggul belakang. Ingat : Letakkan barang yang berat pada bagian teratas dan terdekat dengan punggung.
Membagi berat beban secara seimbang antara bagian kanan dan kiri pundak Tujuannya adalah agar tidak menyiksa salah satu bagian pundak dan memudahkan anda menjaga keseimbangan dalam menghadapi jalur berbahaya yang membutuhkan keseimbangan seperti : meniti jembatan dari sebatang pohon, berjalan dibibir jurang, dan keadaan lainnya.
          Pertimbangan lainnya adalah sebagai berikut :
Kelompokkan barang sesuai kegunaannya lalu tempatkan dalam satu kantung untuk mempermudah pengorganisasiannya. Misal : alat mandi ditaruh dalam satu kantung plastik.
Maksimalkan tempat yang ada, misalkan Nesting (Panci Serbaguna) jangan dibiarkan kosong bagian dalamnya saat dimasukkan ke dalam carrier, isikan bahan makanan kedalamnya, misal : beras dan telur.
Tempatkan barang yang sering digunakan pada tempat yang mudah dicapai pada saat diperlukan, misalnya: rain coat/jas hujan pada kantong samping carrier.
Hindarkan menggantungkan barang-barang diluar carrier, karena barang diluar carrier akan mengganggu perjalanan anda akibat tersangkut-sangkut dan berkesan berantakan, usahakan semuanya dapat dipacking dalam carrier.
Mengenai berat maksimal yang dapat diangkat oleh anda, sebenarnya adalah suatu angka yang relatif, patokan umum idealnya adalah 1/3 dari berat badan anda , tetapi ini kembali lagi ke kemampuan fisik setiap individu, yang terbaik adalah dengan tidak memaksakan diri, lagi pula anda dapat menyiasati pemilihan barang yang akan dibawa dengan selalu memilih barang/alat yang berfungsi ganda dengan bobot yang ringan dan hanya membawa barang yang benar-benar perlu.

Memilih dan Menempatkan Barang

Dalam memilih barang yang akan dibawa pergi mendaki atau kegiatan alam bebas selalu cari alat/perlengkapan yang berfungsi ganda, tujuannya apalagi kalau bukan untuk meringankan berat beban yang harus anda bawa, contoh : Alumunium foil, bisa untuk pengganti piring, bisa untuk membungkus sisa nasi untuk dimakan nanti, dan yang penting bisa dilipat hingga tidak memakan tempat di carrier.
Matras ; Sebisa mungkin matras disimpan didalam carrier jika akan pergi kelokasi yang hutannya lebat, atau jika akan membuka jalur pendakian baru. Banyak rekan pendaki yang lebih senang mengikatkan matras diluar, memang kelihatannya bagus tetapi jika sudah berada di jalur pendakian, baru terasa bahwa metode ini mengakibatkan matras sering nyangkut ke batang pohon dan semak tinggi, lagipula pada saat akan digunakan matrasnya sudah kotor.
Kantung Plastik ; Selalu siapkan kantung plastik didalam carreir anda, karena akan berguna sekali nanti misalnya untuk tempat sampah yang harus anda bawa turun, baju basah dan lain sebagainya. Gunakan selalu kantung plastik untuk mengorganisir barang barang didalam carrier anda (dapat dikelompokkan masing-masing pakaian, makanan dan item lainnya), ini untuk mempermudah jika sewaktu-waktu anda ingin memilih pakaian, makanan dsb.
Menyimpan Pakaian ;Jika anda meragukan carrier yang anda gunakan kedap air atau tidak, selalu bungkus pakaian anda didalam kantung plastik [dry-zax], gunanya agar pakaian tidak basah dan lembab. Sebaiknya pakaian kotor dipisahkan dalam kantung tersendiri dan tidak dicampur dengan pakaian bersih.
Menyimpan Makanan ;Pada gunung-gunung tertentu (misalnya Rinjani) usahakan makanan dibungkus dengan plastik dan ditutup rapat kemudian dimasukkan kedalam keril, karena monyet-monyet didekat puncak / base camp terakhir suka membongkar isi tenda untuk mencari makanan.
Menyimpan Korek Api Batangan ;Simpan korek api batangan anda didalam bekas tempat film (photo), agar korek api anda selalu kering.
Packing Barang / Menyusun Barang Di Carrier ;Selalu simpan barang yang paling berat diposisi atas, gunanya agar pada saat carrier digunakan, beban terberat berada dipundak anda dan bukan di pinggang anda hingga memudahkan kaki melangkah.
 Mengangkat Ransel/Cariel yang Benar

Jika anda ingin lebih nyaman dalam mengangkat ransel anda ke punggung, karena kadang kala tehnik yang salah dapat menyebabkan tangan atau pinggang terasa sakit. Ada baiknya coba tips ini. Saya rasa inilah tehnik terbaik, caranya;
- dirikan ransel, pegang salah satu strap bahu, renggang slah satu kaki
- angkat ransel, letakkan di dengkul dan tahan handle (ada di bagian tengah atas,terletak diantara kedua strap bahu)
- masukkan satu lengan, putar ransel ke punggung
- berdiri tegak, masukkan lengan lainnya
- sesuikan semua strap dan anda siap pergi

       
Menurut saya Teknik seperti di atas yang nyaman,Selain Menjaga isi barang di dalam tetap rapih,dan mengurangi energi yang di keluarkan.    
[Read More...]


Sari Ater / Ciater





Seorang Ibu yang sudah cukup berumur santai duduk bersila diatas tikar bersama dengan anggota keluarganya. Disekitar lokasi duduk tersebut terdapat sumber mata air panas bercampur belerang yang diyakini dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Karena itu, tempat ini banyak dikunjungi oleh para wisatawan baik domestik maupun mancanegara.


Sumber mata air panas terdapat di beberapa tempat, namun air panas di Ciater ini terasa lain dari yang lain karena selain ditata dengan rapi juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas. Pesona tersendiri yang menjadi daya tarik daerah ini adalah diyakininya kandungan belerang yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Berdasarkan pengalaman, banyak pengunjung yang datang dan berendam di kolam air panas tersebut memperoleh kesembuhan dari berbagai penyakit seperti kelumpuhan, reumatik, gangguan syaraf, tulang dan berbagai penyakit kulit. Hal ini disebabkan karena sumber air tersebut mengandung belerang, yang mana berdasarkan tes laboratorium merupakan unsur yang cukup penting untuk perawatan berbagai penyakit apabila dilakukan secara teratur. Selain itu hasil analisa Balneologi membuktikan, sumber air hangat mineral yang ada mengandung Calsium, Magnesium, Chloride, Sulfat, Thermo, Mineral, Hypertherma dengan kadar Alumunium yang tinggi ( 38,5 equiv persen ) dan keasaman yang tinggi yaitu PH 2,45. Air tersebut setelah melalui sungai sepanjang 2000 m menjadi dingin dan digunakan oleh penduduk untuk kepentingan pengairan lahan persawahan. Konon air tersebut dapat mempertinggi mutu panen dari pada menggunakan air biasa.



Tempat wisata ini terletak di jalan raya Subang yang sangat mudah diakses oleh kendaraan umum maupun kendaraan pribadi. Dari arah Jakarta lewat puncak menuju Subang ditempuh dengan jarak kurang lebih 212 km dengan waktu tempuh 5 jam, tetapi kalau lewat Purwakarta jarak tempuhnya hanya sekitar 185 km dengan waktu tempuh 185 km. Perjalanan sepanjang jalur ini tidak menjemukan, karena ketika kita memasuki wilayah Subang udara terasa sejuk, serta pegunungan teh yang menghiasi jalan yang berkelak-kelok membuat perjalanan lebih asyik. Baliho yang cukup besar terpampang jelas di jalan raya Subang yang menunjukkan keberadaan wisata air panas tersebut. Tinggal masuk ke dalam kurang lebih satu kilometer kita akan memasuki pintu masuk untuk membayar ticket masuk sebesar Rp 16000 per orang dan tiap mobil kecil sebesar Rp 13,000. Sejenak kita bisa melihat-lihat suasana sekitar lokasi untuk melihat-lihat pedagang yang berjualan atau sekedar untuk bersantai sambil minum kopi. Lokasi parkir yang sangat luas ternyata sudah dipersiapkan oleh pengelola karena memang hampir tiap hari lokasi ini penuh dengan pengunjung apalagi tiap hari libur. Kapasitas untuk mobil sedan atau sekelasnya muat sekitar 500 unit, untuk truk atau bis sekitar 250 unit dan untuk kendaraan bermotor roda dua muat sekitar 1000 unit.

Setelah berkeliling, kita masuk ke lokasi pemandian dimana lokasi pemandian ini terbagi menjadi beberapa area. Area terbuka adalah setiap orang yang sudah membayar ticket masuk tidak dikenakan biaya lagi, tapi area terbuka ini menjadi lalu lalang orang dan tempatnya pun berbatu-batu sehingga kurang begitu nyaman untuk rilek. Lokasi kedua adalah lokasi kolam terbuka dengan air panas yang mengandung belerang tersebut. Untuk masuk ke lokasi ini masing-masing orang dikenakan biaya Rp 30,000. Dengan membayar uang masuk tersebut kita bisa lebih nyaman untuk mandi serta disediakan ruangan untuk bilas setelah berendam dia air yang mengandung belerang tersebut. Areal ketiga adalah kamar VIP dimana kolam-kolam air panas terbagi dalam ruangan-ruangan tertutup dan kita  bisa bebas mandi didalamnya. Untuk masuk ke kamar VIP ini kita dikenakan biaya sebesar Rp 37,000 termasuk mendapatkan soft drink – teh botol, handuk, shampoo dan sabun. Paling nyaman memang kita mandi di kamar VIP ini, disamping kita bisa rilek mandi juga betul-betul bisa menikmati segarnya mandi dengan air panas dari alam tanpa terganggu dengan yang lain. Kamar VIP tersebut selain ada air panasnya, juga dilengkapi dengan air dingin dari kran yang sudah tersedia sebagai pembilas ketika kita sudah puas berendam. Suhu air panas tersebut berkisar kalau langsung dari sumbernya ( Gunung Tangkuban Perahu ) berkisar antara 44 derajat celcius, tetapi setelah dialirkan ke kolam renang dan ke kamar-kamar mandi didalm hotel turun menjadi 37 – 40 derajat celcius.



Selain tempat pemandian fasilitas lain pun tersedia cukup lengkap, ada tempat bermain untuk anak-anak, kuda tunggang dan delman, souvenir shop, golf driving range, kolam pancing dan ada juga atraksi program akhir pekan: domba tangkas, pertunjukan tari tradisional sisingaan khas Kabupaten Subang di panggung terbuka, panggung dangdut, badut dan lain-lain. Ketika ditanyakan kepada salah seorang staff di sana tentang kelengkapan fasilitas yang sangat lengkap ini dijawab,”tempat ini sudah dipromosikan secara internasional, sehingga semua fasilitas bahkan bertaraf internasional harus dipersiapkan,”. Memang ketika kami berkunjung kesana terlihat banyak sekali turis mancanegara yang kesana, terutama turis-turis ini berkunjung ketika weekday, kalau weekend biasanya lebih banyak turis domestik.

Fasilitas lainnya adalah hotel yang terdiri dari 101 kamar dengan berbagai kelas yang disediakan bagi para tamu yang ingin menginap. Bagian luarnya dirancang secara harmonis berdasarkan arsitektur tradisional dan dilapisi dengan dinding bambu ( bilik ), ijuk atau sirap. Setiap kamar dilengkapi dengan kamar mandi air panas dan kolam renang khusus disediakan bagi para tamu hotel. Untuk makanan disediakan kedai, yaitu kedai Sunan Ambu dibuka selama 24 jam, dua kedai dibuka dari jam 08.00 sampai jam 23.00 WIB serta 1 restoran dibuka dari jam 08.00 sampai jam 23.00 WIB dengan fasilitas ruangan rapat cukup untuk 40 sampai dengan 250 orang. Untuk reservasi atau keterangan anda bisa menghubungi telp.: 022-2503188.

Bumi Pasundan memang bumi dengan sejuta pesona.

Untuk informasi lebih lengkap mengenai Sari Ater silahkan kunjungi website nya di http://www.sariater-hotel.com
[Read More...]


 

Return to top of page Copyright © 2012 | Satgana Unai